All about Mee in P

Monday, November 27, 2006

Hujan

27 November 2006 pukul 2:36 WIB

Aku terbangun karena kepanasan. Tapi bukan hanya itu yang membuatku bangun kali ini. Bau tanah kering yang tersiram air begitu menyengat sampai membuatku membuka mata lebar-lebar dan memaksaku keluar kamar.

Aku bangun karena jika memang benar hujan telah turun maka jemuran yang tidak dimasukkan ke dalam rumah akan basah. Tetapi ketika aku keluar kamar aku lihat jemuran sudah dimasukkan dan pintu sudah dalam keadaan terbuka. Seorang temen kos rupanya bangun ketika hujan turun tadi. Ketika kulihat keluar aku melihat tanda-tanda hujan tlah turun. Ternyata hujan benar-benar tlah turun. Alhamdulillah. Meski tampaknya tak begitu deras tapi cukup membasahi tanah yang kering dan seakan bosan menunggu datangnya hujan.

Bau tanah yang baru tersiram air ini sangat menyengat sampai-sampai aku tidak bisa tidur lagi. Tapi apakah bau tanah ini akan sering aku cium selanjutnya? Ataukah hanya hari ini saja? Selanjutnya kapan aku bisa menciumnya? Jika melihat mendung yang masih menggantung di langit pagi ini, bisa diharapkan hujan akan turun lagi hari ini. Tapi aku masih ingat bahwa aku sering tertipu dengan keadaan langit Surabaya akhir-akhir ini. Beberapa kali terdengar suara guntur yang membuatku yakin hujan akan segera turun, tapi ternyata tak setetes pun air menyirami bumi ini. Juga beberapa kali terlihat mendung memayungi Surabaya, menyakinkan semua orang bahwa hujan akan turun tapi ternyata tetap juga tak ada hujan.

Doaku semoga hujan yang entah berapa lama turun dini hari ini, akan segera disusul hujan di hari-hari berikutnya. Amin.

Labels:

2 Comments:

Post a Comment

<< Home