hati

menyakiti diri sendiri
hal itu sudah sering kali kulakukan
karena berdasarkan pengalamanku
jika aku belajar sesuatu yang sangat sulit yang melebihi batas kemampuanku
maka hal lain tidak akan terasa sulit lagi
karena tingkat kesulitan hal yang pertama sudah benar-benar melampaui batas

demikian juga dengan rasa sakit

aku selalu menyakiti diri (baca : hati) sendiri jika sudah merasa kesakitan dan tak tertahankan
pada saat itu justru aku akan melihat, mengingat, membaca hal yang telah membuatku sakit
aku sengaja mencabik-cabik hatiku sendiri
menusuk-nusuknya sehingga sangat berdarah dan tak berbentuk

kemudian setelah aku puas

aku akan berhenti menangis
kebas dari rasa sakit
tidak akan merasakan rasa sakit apapun
dan tidak akan menderita lagi
.
.
.
tapi.....

taukah kau
bahwa ternyata hati manusia bisa memperbaiki dirinya sendiri?
bahwa setelah kau kehilangan rasa sakitmu
setelah kau bisa melupakan lukamu
berarti luka itu telah hilang tak berbekas
luka itu telah sembuh
dan hatimu telah utuh kembali
tanpa ada luka
tanpa ada darah
tanpa ada cacat
ya....
karena ternyata dia telah sembuh
entah siapa yang menyembuhkannya

dan jika hatimu telah utuh kembali
jika hatimu telah normal kembali

kau akan kembali merasakan rasa sakit itu

rasa sakit yang seharusnya sudah tak kau rasakan lagi
rasa sakit yang sangat menyesakkan dada
rasa sakit yang menyumpal tenggorokanmu
rasa sakit yang mengalirkan air matamu
rasa sakit yang sangat tidak kau sukai, tentu

dan pada saat seperti itu
jika itu aku
aku akan kembali menyayat hatiku
hingga kembali berdarah-darah
hingga tak terbentuk
tak perduli betapa sakitnya

sampai aku tidak merasa sakit lagi
sampai aku tidak merasakan apa-apa
sampai aku serasa sudah mati rasa
sampai air mataku tak mengalir lagi

tapi....
kenapa hatiku harus utuh kembali?
そのままぼろぼろになったほうがいいのに．．．．